لسلام عليكم
Kali ini saya akan memposting sebuah tips tips jitu untuk mempertahankan sebuah hubungan dengan keluarga, teman, sahabat, dan pasangan suami istri,
Ada tujuh bukan yang akan saya tulis;
- Suasana bukan benda
Banyak keluarga/teman/sahabat suka memberi barang mahal untuk pasangannyan, mereka mengira bahwa barang barang atau kemewahan tersebutlah yang akan mendatangkan kebahagiaan. Karena kebahagiaan adanya di dalam hati, maka tidak bisa di sentuh dengan benda benda, sebaliknya dia bisa di bangun suasana, keramahan senyuman adalah gratis, tidak perlu biaya apapun untuk menghasilkannya. Mengapa tidak kita hadiahi paangan kita dengan banyak banyak hadiah gratiskan, tetapi sangat efektif untuk membangun kebahagiaan hidup.
2. Berbagi bukan memberi
Banyak orang berusaha memberikan kebahagiaan pada pasangannya, tapi lama kelamaan dia capai berhenti. Konsep memberi adalah satu arah, maka dari sini kadang rasa capai itu muncul ketika yang memberi tidak merasa mendapatkan balasannya. Maka, kebahagiaan itu berbagi bukan memberi.
3. Kini bukan nanti
Banyak keluarga/seseorang (menunda) kebahagiaanya untuk nanti dengan mengorbankan waktu yang berharga kini. Contoh; nanti kalau sudah pensiun kita akan lebih sering bersama atau kalau kita sudah punya anak sudah besar nanti kita jalan jalan berdua.........;dst. Kebahagiaan muncul dari kemampuan menikmati dan menayukuri apa yang ada kini; apa yang kita bisa lakukan sekarang bukan nanti.
4. Win-win bukan menang menangan
Menang menangan adalah ketika kita/seseorang dengan pasangan nya terus berusaha membuktikan diri siapa yang paling benar, siapa yang lebih berjasa, siapa yang paling berkuasa, dst. Kita bisa menang dari orang di sekitar kita/pasangan kita, terapi keluarga/ batin kita akan kalah dalam keduakaan, padahal siapa orangnya tidak mau dalam posisi salah. Kita bisa memperjuangkan prinsip dan komitmen atau keinginan kita tanpa harus mengalahkan pasanga kita/orang lain. Hal ini kita bisa bangun bersama apa bila yang ingin di perjuangkan juga ingin di perjuangakan pasangan kita.
5. Kedepan bukan kebelakang
Bisa jadi kita/pasangan kita di masa lampau pernah berbuat salah satu sama lain; pernah menyakiti sama lain, dst. Ini bisa jadi luka yang tidak tersembuhkan bila terus diingat dan di munculkan dalam pertengkaran pertengkaran. Masa Depan: ibarat kertas putih. Kita belum mengotorinya. Maka, inilah kesempatan kita untuk mengisinya (bersama pasangan kita) dengan komitmen, prinsip, atau sesuatu yang ingin di capai bersama.
6. Dibuang bukan di pendam
Masalah demi masalah yang muncul dalam kehidupan tentu adalah hal yang wajar tetapi masalah inilah jangan di pendam, bila masalah demi masalah hanya dipendam, maka tinggal menunggu waktu untuk meledak. Ledakan akunulasi masalah yang di pendam ini bisa sangat besar, bahkan bisa di luar kemampuan kita untuk mengatasinya, sebaga antisipasi kita bisa menghilangkan masalah itu sejak pertama kali muncul ketika api masih kecil pasti mudah untuk memadamkan.
7. Usaha buka hasil
Banyak penyebab hilangnya kebahagiaan karean kegagalan mencapai sesutau
Contoh; ketika anak bermasalah, menyalahkan istri, ketika penghasilan kurang istri menyahkan suami dan seterusnya, hal ini terjadi karena umumnya orang menginginkan hasil, tetapi tidak mau memperhatikan proses, yang terpenting kita terus berusaha apapun hasilnya, memang benar hasil dari usaha Allah yang menentukan alangkah baiknya kita terus berusaha. Wallahu a'lam bish shawab
Itulah ketujuh bukan yang penulis membaca sebuah karya dari bang Muhaimin Iqbal, semoga bermanfaat, kurang lebihnya apabila ada kesalahan dalam penulisan, mohon maaf sebesar besarnya. Maklum editing pakai seluler bukan pakai dekstop 😂, terima kasih
السلام عليكم
Tidak ada komentar:
Posting Komentar